Penilaian Berbasis Kelas

Penilaian Berbasis Kelas
A.Pengertian.
        Penilaian Berbasis Kelas adalah penilaian yang dilakukan oleh guru dalam rangka proses pembelajaran.Atau suatu proses pengumpulan dan penggunaan informasi dan hasil belajar peserta didikyang dilakukan oleh guru untuk menetapkan tingkat pencapaian dan penguasaan peserta didik terhadap tujuan pendidikan yang telah ditetapkan .
B.Tujuan Penilaian dan Fungsi penilaian Berbasis Kelas
       Secara umum semua jenis penilaian berbasis kelas bertujuan untuk menilai hasil belajar peserta didik di sekolah ,mempertanggungjawabkan penyelenggaraan pendidikan kepada masyarakat ,dan untuk mengetahui ketercapaian mutu pendidikan secara umum .
Manfaat penilaian berbasis kelas antara lain:
1.      Memberi umpan balik pada program  jangka pendek yang dilakukan peserta didik dan guru dalam proses beljar.
2.      Memberi kegunaan hasil pembelajaran peserta didik secara maksimal.
3.      Membantu pembuatan laporan lebih bagus dan menaikan effiensi pembelajaran.
4.      Mendorong pengajaran sebagai proses penilain formatif untuk melakukan umpan balik dan perbaikan hasil peserta didik[1].
Manfaat bagi pesrta didik:
1.      Memantau pembelajaran dirinya secara lebih baik.
2.      Menitik beratkan pada kebutuhan perubahan kemampuan,keterampilan dan nilai.
Manfaat bagi orang tua:
1.      Mengetahui kelemahan dan dan peringkat anak nya.
2.      Mendorong orang tua untuk melakukan bimbingan kepada anaknya.
3.      Melibatkan orang tua melakukan diskusi dengan guru ?sekolah dalam hal perbaikan  peserta didik.
C. Prinsip –Prinsip Penilaian Berbasis Kelas.
Penyelenggaraan penilaian berbasis kompetensi kelas sangat  manfaat manakala akan di hubungkan dengan rencana penerapan kurikulum tahun 2004 dengan mengacu pada paradigma baru yang mewujudkan pencapain target kompetensi yang lebih tinggi.
Hal –hal yang diperhatikan dalam penilaian berbasis kelas:
1.      Tujuan program pembelajaran setiap mata pelajaran yang harus dicapai oleh peserta didik berdasarkan kompetensi yang ditetapkan oleh kurikulum 2004.
2.      Standar keberhasilan yang harus dicapai peserta didik berdasarkan kriteria yang dijadikan rujukan.
3.      Penilaian berbasis kelas sebagai penilaian internal yang dilakukan oleh guru merupakan bagian integral dari penilaian eksternal yang dilakukan oleh pihak  lain seperti ujian akhir nasional.
4.      Model penilaian berbasis kelas menitik beratkan pada aspek perbaikan mutu pengajaran bagi guru dan pembelajaran bagi siswa didik dengan berpedoman pada kurikulum .
5.      Pemanfaatan  hasil penilaian berbasis kelas akan sangat beragam dari satu penilaian dengan penilaian lain sehingga terjadi perbaikan dalam pembelajaran .
Prinsip- prinsip dasar  dalam pencapaian kompetensi:
v  Motivasi.
Penilaian berbasis kelas hendaknya dipandang sebagai upaya untuk mengenal kekuatan dan kelemahan yang dimiliki guru maupun peserta didik,yaitu dengan memotivasi peserta didik sehingga biperoleh hasil yang maksimal.
v  Validitas
Hasil penilaian berbasis kelas harus menjamin tercapainya standar kompetensi,kompetensi dasar,maupun indikator yang dituntut oleh kurikulum berbasis kompetensi atau kurikulum 2004.
v  Adil.
Artinya semua peserta didik harus mendapatkan kesempatan yang sama untuk dinilai tanpa membedakan latar belakang sosial –ekonomi,budaya ,bahasa,dan jenis kelamin.
v  Berkesinambungan.
Penilaian berbasis kelas hendaknya berkesinambungan antara materi pokok yang satu dengan materi pokok yang lain.
v  Bermakna.
Penilaian berbasis kelas memberikan makna yang lebih luas dalam implementasinya kurikulum 2004.
v  Menyeluruh.
Penilaian berbasis kelas hendaknya mencakup aspek:kognitif,afektif,dan psikomotorik.
v  Edukatif.
Penilaian berbasis kelas dilakuakn untuk membantu siswa mencapai standar kompetensi,kompetensi dasar,dan indikator pencapaian belajar yang telah ditetapkan dalam kurikulum.[2]
 D .Karakteristik Penilaian Berbasis Kelas.
1.      Pusat belajar dan berakar dalam proses pembelajaran.
Perhatian utamapenilaian berbasis kelas tidak terletak pada perbaikan mengajar melainkan pada perhatian guru dan peserta didik dalam perbaikan hasil be
                                                   TABEL 1,1

STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI POKOK
Kemampuan memahami proses pembentukan kepribadian manusia
Kemampuan mendeskripsikan proses sosialiasasi
Membedakan peran dan status sosial.

Menguraikan fungsi sosial dalam pembentukan peran dan status sosial.
mengidentifikas
i fungsi nilai dan norma sosial sebagai orientasi perilaku sosial dalam memenuhi kebutuhan kehidupan.

Proses sosialisasi.

    Tabel 1,1 menunjukan standar kompetensi ,kompetensi dasar,indikator,dan materi pokok mata pelajaran pengetahuan sosial  kelas VII SMP.
2.      Umpan balik.
Penilaian berbasis kelas dapat juga diartikan sebagai suatu alur proses umpan balik (feedback loop)dikelas oleh guru maupun siswa didik.
E.Dasar Penilaian Berbasis Kelas.
Melalui penilaian berbasis kelas , informasi mengenai perkembangan siswa didik dapat dikumpulkan untuk melakukan umpan balik perbaikan terhadap pencapaian hasil belajar siswa didik .Agar informasi lebih valid diperlukan rancangan dan pengalaman dan kemampuan keterampilan guru dikelas.
Hal-Hal yang diperhatikan dalam perbaikan dalam perbaikan penilaian berbasis kelas:
·         Guru memahami lebih awal pembelajaran peserta didik dan mampu menerapkan pengajaran yang tepat sehingga tehniknya dapat terlaksanakan.
·         Guru menjelaskan tujuan kegiatan pembelajaran peserta didik dan mampu menerapkanya.
·         Guru menentukan kompetensi peserta didik sehingga tehnik penilaian berbasis kelas digunakan berdasarkan kompetensi peserta didik tersebut.
·         Guru memilih teknik penilaian berbasis kelas yang tepat.
·         Guru memilih gaya pengajaran secara konsisten sehingga dapat diterapkan dengan mudah.
·         Guru dan siswa mampu menggunakan informasi hasil belajar peserta didik secara maksimal melalui teknik penilaian berbasis kelas .
·         Guru dan siwa menelaah hasilteknik penilaian teknik berbasis kelas apakah ada perubahan .
·         Peserta didik perlu mengetahui teknik penilaian berbasis kelas yang digunakan dikelas .
F. Jenis-jenis penilaian berbasis kelas .
1)      Tes tertulis.
Merupakan alat penilaian berbasis kelas yang penyajian dan penggunaanya dalam bentuk tertulis dan diberikan sast ulangan harian ,dan ulangan umum.
2)      Tes perbuatan.
Dilakuakan pada saat proses pembelajaran berlangsung yang memungkinkan terjadinya praktek.
3)      Pemberian tugas.
Dilakukan untuk semua mata pelajaran dari awal sampai akhir sesuai dengan materi pelajaran dan perkembangan peserta didik.[3]
Hal-hal yang diperhatikan dalam pemberian tugas:
a.       Banyak nya tugas tidak memberatkan siswa.
b.      Jenis dan materi pemberian tugas harus didasarkan pada tujuan pada tujuan pemberian tugas yaitu melatih siswa memperkaya wawasan pengetahuan .
c.       Pemberian tugas dapat mengembangkan kreatifitas dan tanggung jawab serta keman dirian.
4)      Penilaian proyek.
Adalah penilaian berbasis kelas terhadap tugas yang harus diselesaikan dalam waktu tertentu dilakukan mulai dari pengumpulan pengorganisasian ,pengevaluasian ,hingga penyajian data .
5)      Penilaian produk .
Adalah penilaian berbasis kelas terhadap penguasaan keterampilan dalam membuat suatu produk (proses)dan penilaian kualitas hasil kerja peserta didik.
Dua konsep penilaian produk:
a.       Pemilihan,cara menggunakan alat,dan prosedur kerja.
b.      Kualitas teknik maupun estetik suatu karya atau produk.

 Fase menghasilkan produk:
a.       Persiapan:siswa dapat dinilai dalam kemampuan membuat perencanaandan mendesain produk.
b.      Produksi:siswa dapat dinilai dalam menggunakan bahan, alat,dan teknik.
c.       Refleksi :siswa dapat dinilai dalam hal estetika,kesempurnaan produk fungsional,keorisinilan .[4]
6)      Penilaian sikap.
Penilaian sikap merupakan penilaian berbasis kelas terhadap suatu konsep psikologi yang komplek. Obyek penilaian sikap antara lain:
A.    Sikap terhadap mata pelajaran.
B.     Sikap terhadap guru mata pelajaran.
C.     Sikap terhadap proses pembelajaran .
D.    Sikap terhadap materi pembelajaran .
 Cara pengukuran sikap:
a.       Observasi perilaku.
b.      Pertanyaan langsung.
c.       Laporan pribadi.
d.      Penggunaan skala sikap.
7)     Penilaian portofolio.
Penilaian porto folio merupakan penilaian berbasis kelas terhadap sekumpulan karya peserta didik yang tersusun secara sistematis dan terorganisasi yang diambil selama selama proses pembelajaran dan digunakan guru dan murid untuk mementau perkembangan pengetahuan ,keterampilan ,dan siskp pesrta didik dalam mata pelajaran tertentu.[5]







                                                   Daftar pustaka




1.      Supranata, Sumarna.2004.Penilaian Berbasis Kelas Penilaian Portofolio.:PT. Remaja Rosdakarya.Jakarta.
2.      Yamin, Martinis.2008.Profesionalisasi Guru 8 Implementasi.Gaung Persada Press.Jakarta
3.      Muslich, Masnur.2007.KTSP Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.PT Bumi Aksara.Jakarta.





[1] Sumarna Supranata,Penilaian Berbasis Kelas Penilaian Portofolio Implementasi Kurikulum 2004,(Jakarta:PT.Remaja RosdaKarya,2004)cet 1,hlm5-6
[2] Ibid hlm.6-7
[3] Sumarna Supranata,Penilaian Berbasis Kelas Penilaian Portofolio Implementasi Kurikulum 2004,(Jakarta:PT.Remaja RosdaKarya,2004)cet 1,hlm.13-14
[4] Muslich Masnur,KTSP Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (Jakarta:PT Bumi Aksara,2007)hlm.88
[5] Sumarna Supranata,Penilaian Berbasis Kelas Penilaian Portofolio Implementasi Kurikulum 2004,(Jakarta:PT.Remaja RosdaKarya,2004)cet 1,hlm.20-21

0 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Copyright © 2012 Education.